Ilustrasi. (Foto: inet)
Ayah... Dirimu Memalukan │Setelah pria itu mematikan TV-nya, perkataan putrinya masih
terngiang-ngiang di benaknya. “Ayahku, dirimu memalukan! Dirimu memalukan” tak
terasa, air mata bergulir dari wajahnya. karena rasa bersalahya dia tidak tidur
hingga subuh. Kemudian dia pergi kemesjid untuk melaksanakan shalat berjamaah.
Setelah selesai shalatnya dia menangis begitu mendalam.
Sebagian jamaah yang hampir tidak pernah melihatnya ketika shalat
subuh menanyainya. “apakah kau tidak apa-apa saudara ?
Sebagian saudara Muslim yang sudah hampir tidak pernah melihatnya
ketika Shalat Subuh menanyainya, “Apakah kau tidak apa-apa, saudara?” Dia
berkata, “Aku baik-baik saja.”
Salah satu sahabatnya datang dan berkata, “Apakah kau baik-baik
saja?” Dia masih menangis dan berkata, “Selama lebih dari 20 tahun, inilah
sujud pertamaku kepada Allah SWT.” Hal ini karena putrinya! Putrinya datang dan
mengatakan, “Dirimu memalukan!”
Kemudian dia pergi bekerja di pagi harinya, dan tentu saja dia
merasa sangat lelah karena tidak cukup tidur di malamnya. Istrinya mencoba
menelfonnya tapi telfonnya putus.
Dia pulang dan istrinya berkata, “Sayang, putri kita baru saja
meninggal.” Putrinya meninggal. Dan lagi-lagi kata-kata terakhir itu terngiang
di benaknya, “Ayahku, dirimu memalukan! Dirimu memalukan!”
Di sepanjang hari, itulah kata-kata yang terngiang, “Dirimu
memalukan!”
Kemudian dia pun mengubur putrinya. Ketika dia menguburkan
putrinya, dia pun tersenyum. Temannya melihatnya dan bertanya, “Kenapa kau
tersenyum?” Sedangkan sebelumnya dia menangis tersedu-sedu, tapi sekarang dia
menguburkan putrinya dan tersenyum. Dia berkata, “Aku telah mengubur putriku,
tapi dia meninggalkan sebuah nur (cahaya) yang akan tetap hidup di hatiku,
insya Allah sampai hari kiamat.” Dan sejak itu, dia menjadi taat dan terbiasa
pergi ke masjid.
Dia pun berubah! Allah mengambil sesuatu darinya, tapi karena
kata-kata putrinya, dia menjadi taat kembali. Selama 20 tahun dia tidak
beribadah kepada Allah SWT. “Dirimu memalukan.” Allah SWT telah memberikan
waktu yang banyak kepada kita semua agar kita berubah dan mengembangkan diri
kita. Cukup sudah, kita telah melanggar Allah SWT untuk waktu yang sangat lama.
[Syahida.com/ANW]
0 Response to "Ketika Anak Berkata: Ayah... Dirimu Memalukan"
Post a Comment