Ilustrasi. [Foto: lampuislam.org]
Bagaimanakah Wujud Dabbatul Ardh? Binatang Melata yang
Muncul dari Perut Bumi Jelang Hari Kiamat│Dabbat (Bahasa Arab) dapat di
artikan sebagai binatang buas, biantang
melata atau binatang raksasa. Sedangkan al-Ardh memiliki arti bumi, namun
secara bahasa (Bahasa Indonesia) Dabbatul Ardh memiliki maksud sebagai Binatang
yang melata di tanah.
Berdasarkan Al-Quran dan Hadist, Dabbatul Ardh merupakan
binatang melata yang keluar menjelang datangnya hari kiamat. lalu timbul pertanyaan,
bagaimana sebenarnya ciri-ciri dari Dabbatul Ard ini? apa alasan munculnya Dabbatul Ardh ini menjelang kiamat? berikut adalah uraian singkatnya:
Ciri fisik Dabbatul Ardh.
Derdasarkan QS. An-Naml ayat 28 dan Hadits Dabbatul Ard
memiliki cirri-ciri sebagai berikut:
1.
Binatang ini memiliki bentuk tubuh yang besar.
Diumpamakan binatang ini adalah bila ia keluar dari bukit Shafa dengan
kecepatan kuda dalam 3 hari, maka sepertiga tubuhnya belum kelihatan
2.
Tubuhnya memiliki bulu panjang, roma pendek, dan
halus
3.
memiliki beberapa kaki.
4.
Termasuk jenis binatang melata dan buas
5.
Memiliki kemampuan berbicara dengan manusia
Berdasarkan Hadits, Dabbatul Ardh ini akan muncul di Kota
Mekkah dekat dengan gunung Shafa setelah peristiwa terbitnya matahari dari
sebelah barat. Binatang ini keluar dengan membawa tongkat Nabi Musa dan cincin Nabi Sulaiman. dan Binatang melata ini akan keluar di kota Mekah dekat gunung
Shafa, setelah peristiwa Matahari terbit dari Barat, ia akan berbicara dengan
kata-kata yang fasih dan jelas. Hal ini sesuai dengan HR. Abu Dawud Ath Thayalisi, Ahmad dan
Ibn Majah, dari Hammad bin Salamah dari Abi Hurairah. bahwa Rasulullah bersabda:
“Binatang bumi itu akan keluar dengan membawa Tongkat Musa
dan Cincin Sulaiman, maka ia akan mencap hidung orang kafir dengan tongkat dan
akan membuat terang wajah orang Mu’min degan cincin, sehingga dengan demikian
apabila telah berkumpul beberapa orang-orang yang makan di suatu meja hidangan,
maka salah seorang dari mereka akan berkata: “Makanlah ini wahai orang Mu’min”
dan “makanlah ini wahai orang kafir.” (HR. Abu Dawud Ath Thayalisi, Ahmad dan
Ibn Majah).
Munculnya Dabbatul Ardh Menjelang Kiamat
Sungguh tidak ada yang sia-sia dengan segala cipataan Allah
SWT. segalanya pasti memiliki maksud dan tujuan dari Allah SWT. Begitu juga
dengan Dabbatul Ardh ini, berikut adalah beberapa alasan munculnya Dabbatul
Ardh menjelang hari kiamat.
1.
Binatang ini menegaskan bahwa manusia sudah
tidak percaya dengan isi atau ayat-ayat Alqur’an
2.
Dengan tongkat yang dibawanya, binatang ini
membuat tanda pembeda antara wajah orang mukmin dengan yang non mukmin
3.
Dabbatul Ardh akan menjerit di sekitar makam
Nabi Ibrahim dan Hajar Aswad dengan menebarkan tanah di atas kepalanya.
Binatang ini akan menghadap ke timur dan menjerit lalu menghadap ke arah barat
dan menjerit lagi.
4.
Suara jeritan Dabatul Ardh disekitar makam Nabi
Ibrahim dan Hajar Aswad itu dapat memberi ketakutan bagi orang kafir sehingga
setelah mendengar jeritan itu mereka menjadi panik dan lari. Namun sebaliknya
jeritan binatang ini terdengar biasa bagi orang mukmin, sehingga mereka tetap
pada tempatnya.
5.
Dabbatul Ardh keluar setelah Ya’juj Ma’juj telah
mengalami kepunahan akibat serangan virus dari Allah SWT.
Demikianlah ulasan singkat tentang Dabbatul Ardh, binatang
melata yang keluar dari perut bumi menjelang kiamat. Semoga menjadi ilmu yang
bermanfaat bagi semuanya.
Sumber: serunik.com.
= = = =
*Silakan di share! semoga menjadi ilmu yang bermanfaat^V^
0 Response to "Bagaimanakah Wujud Dabbatul Ardh? Binatang Melata yang Muncul dari Perut Bumi Jelang Hari Kiamat"
Post a Comment