Apakah Kaum Ad Bangsa Raksasa? Bangsa Ad-lantis (Atlantis)Yang di Musnahkan, Baca Kisahnya...

>

Apakah Kaum Ad Bangsa Raksasa? Bangsa Ad-lantis (Atlantis)Yang di Musnahkan, Baca Kisahnya...

[Ilustrasi. Foto: www.brilio.net]

Apakah Kaum Ad Bangsa Ad-lantis (Atlantis)? Manusia Raksasa Yang di Musnahkan│Sejarah telah mengakui bahwa manusia raksasa pernah hidup di atas permukaan bumi ini, mereka yang dipimpin oleh seorang raja yang di kenal dengan  nama Raja Shedd Ad Ben Ad’ atau Shed bin Ad yang pernah membawa pengaruh besar terhadap perkembangan zaman pada  masa  itu. Raja Shed bin Ad ini merupakan penduduk pertama di dunia arab dari garis keturuan Kaum Ad atau cucu Ham yang lebih di kenal dalam sejarah dengan sebutan Adites.

Lenormant dan Chevallier dalam tulisannya yang berjudul “Ancient History of the East", menulis bahwa Adites berkemungkinan besar adalah Manusia Atlantis atau Ad-lantis yang diduga berasal usul dari timur laut.

Adites menikahi 1.000 wanita, memiliki 4.000 anak dan hidup selama 1200 tahun. Dan setelah Adites meninggal, pemerintahan pegang oleh anaknya Shadid dan Shedad yang memerintah berturut-turut di kerajaan Adites. 

Ketika kedua anak Adites ini memimpin seribu suku, terjadi penaklukan besar yang berkaitan dengan penundukan Shedad. Sehingga kala itu semua orang Saudi dan Irak pergi dari Kanaan dan berdiri di Suriah.

Kaum Ad - Bangsa Ad-lantis (Atlantis)?

Shedad telah berhasil membangun sebuah istana yang  dihiasi dengan kolam sangat indah, kolam ini dikelilingi oleh taman yang megah, Istana ini dikenal dengan sebutan Irem. Istana yang telah dibangun oleh Shedad ini disebutkan merupakan tiruan dari istana langit. Shedad merupakan seorang Raja besar dan kuat pada zaman kuno, pemuja matahari, penakluk ras dan merupakan bangsa yang pertama kali menyerbu tanah Arab. Mereka di kenal dengan bangsa Ad-lantis, yang rajanya pernah mencoba membangun sebuah istana dan taman Eden.

Dalam sejarah Arab, Adites dikenal sebagai ras yang besar dan beradab, mereka dideskripsikan sebagai sosok manusia yang bertubuh raksasa, kekuatan mereka mampu memindahkan blok besar batu. Ras mereka juga juga di kenal sebagai ras Arsitek atau pembangun. Sehingga sampai sekarang orang-orang arab masih menganggap sisa reruntuhan monumen sebagai situs Bangunan Adites.

Di ketahui, Ras Adites pertama telah punah ketika banjir besar melanda dan diteruskan oleh Ras Adites ke-2. Menurut perkiraan mereka Ras sisa yang lolos dari banjir besar Nuh. Ras kedua Adites ini membangun pusat kekuasaan di Sheba dan bertahan selama 1000 tahun.

Adites merupakan Ras penyembah berhala, mereka menyembah Dewa orang-orang Fenisia, selanjutnya terjadi sedikit perubahan dalam agama mereka dengan mengutamakan matahari dimana awalnya agama mereka tanpa gambar, tanpa penyembahan berhala dan tanpa imamat.

Sedangkan Kaum Ad menyembah matahari dari puncak piramida, mereka percaya dengan keabadian jiwa. Disini terdapat kesamaan tradisi dengan budaya Atlantis, kekaisaran yang pada awal sejarahnya mengusai Kaukasus hingga ke Samudera Hindia, dari pantai Mediteranian hingga ke sungai Gangga.

Selain itu, kaum Ad berbahasa El Eldrisi, bahasa ini dikenal sebagai bahasa paling lembut yang masih digunakan sampai saat ini oleh masyarakat Arab Mahrah di timur Saudi.

Sumber: isains.com

Baca Juga:

• Ya’juj Ma’juj di akhir Zaman sebagai Nama Orang, sekelompok Orang atau Nama Tempat? 
• Akhirnya, Misteri Teknologi Arsitektur Bangunan Candi Borobudur Terungkap  

= = = = 
*Silakan di Share! semoga menjadi ilmu yang bermanfaat^V^