Cara Mencegah Agar Sendal Jepit Tidak Tertukar atau Hilang

>

Cara mencegah agar sendal jepit tidak tertukar atau hilang | Setiap orang dalam beraktivitas khususnya di luar rumah tentu menggunakan alas kaki baik berupa sepatu atau sandal. Namun untuk bepergian ketempat yang tidak terlalu misalnya kemesjid atau ketoilet kebiasaan kita menggunakan sandal jepit karena lebih praktis menggunakannya. 

Namun sudah menjadi kejadian yang umum terkadang ketika kita keluar mesjid atau toilet dengan tiba-tiba terlihat sandal kita hilang atau berganti bentuk yang semulanya bagus menjadi jelek. Pastinya tidak mungkin sandal kita kabur dengan sendirnya atau merubah bentuk dengan sendirinya .

Tentunya ada pihak lain yang entah sengaja atau tidak sengaja mengambil atau menukarnya. Dan bila hal itu terjadi maka kemungkinan besar kita tidak akan bertemu lagi dengan si sandal jepit kesayangan kita karena ia telah berpetualang entah kemana, Namun tentunya hal itu tidak membuat kita bersedih berkepanjangan karena kita harus membeli sandal yang baru Tapi kejadian itu harus menjadi pelajaran bagi kita agar kejadian naas yang sama tidak sampai berulang. Nah, Berikut adalah beberapa cara untuk mengantisipasi agar sandal jepit kesayangan kita tidak tertukar atau hilang lagi.

1. Pakai sandal yang beda lain dari yang lain

Salah satu faktor kenapa sandal jepit kita tertukar atau ditukar orang lain adalah sandal jepit kita terkadang terlalu banyak sama dengan milik orang lain. Sebagai contoh misalnya kita pakai sandal jepit merek Sw*llow yang warnanya putih dan talinya dari karet biasanya ada yang warna merah, biru, dan lain sebagainya, itu banyak sekali yang sama maka kemungkinan besar sandal kita akar tertukar atau di tukar.

2. Tulis nama kamu dengan jelas

Namun bilapun kita harus menggunakan sandal jepit yang sama dengan kebanyakan orang. Hal itu oke-oke saja karena mungkin mengingat murahnya. Namun jangan lupa dibuatkan pembeda pada sandal jepit kita yang memungkinkan sandal jepit terlihat beda, misalnya dengan menuliskan nama atau sandi apalah memungkinkan kita atau orang lain dapat melihat dengan jelas dan yang pasti tulisannya tidak mudah terhapus oleh injakan kaki. 

Tapi pengalamannya ni, ane nulis nama sendiri di sandal, namanya di ukir pakai silet atau pisau. Tapi kalau Kalau kamu punya nama yang umum misalnya Adi, Udin,  atau nama lain yang umumnya banyak sama, kamu bisa tulis nama lengkap kamu. Kalau perlu pakai bin atau binti plus tulis tanggal lahir juga. mantaap, tapi dah kaya tulisan di batu nisan.gak apa-apa yang penting sandal kita aman enggak sampai tertukar sama orang lain. 

3. Tulis Ancaman

 

Kalau setelah menulis nama masih juga kita belum merasa cukup aman dan masih memungkinkan sandal kita tertukar , tidak salahnya kitak coba tuliskan ancaman di sandal kita. Misalnya "mencuri sandal juga  dosa"

Atau bisa juga kita tuliskan ancaman hukuman berdasarkan pasal pencurian yang berlaku di negara ini. Misalnya pasal 362 KHUP yaitu: "Barang siapa mengambil suatu benda yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, diancam karena pencurian, dengan pidana penjara paling lama 5 tahun."

4. Digembok

Setelah di ancam dengan tulisan ternyata  belum aman juga, cara terakhir kita harus gembok sandal kita saat diparkir. Kita bisa gembok pakai rantai, kunci gembok, atau juga pakai kunci ganda untuk motor.

Nah, Itulah beberapa cara mencegah agar sandal tidak tertukar atau hilang. 

Sumber: www.caralogi.com

======

Silakan share agar tidak ada lagi orang-orang yang mengalami kisah tragis sandal yang tertukar.