Ilustrasi. [Foto: www.fimadani.com]
Orang Mukmin: Amal
Bukan Untuk di Banggakan, Dialog 4 pria ini Pantas Jadi Renungan│Mungkin kisah berikut hanya hasil
sebuah inspirasi, tetapi akan menjadi sebuah renungan bagi kita orang yang
beriman. Ada 4 orang pria melakukan
perbincangan tentang amal ibadah yang
telah mereka lakukan dan kesuksesan yang mereka dapat setelah melakukan amal
ibadah:
Pria 1 : Alhamdulillah… sejak tekun shalat dhuha rejeki
semakin lancar. Bisnis sukses, dalam waktu dekat anak saya lulus SMU dan
rencananya akan saya sekolahkan ke luar negeri.
Pria 2 : Bukan main… hebat sekali… setelah naik haji saya
ibadah semakin rajin, Alhamdulillah anak juga sekarang sukses, harga rumahnya
milyaran, belum lagi kendaraannya. Sebagai orang tua saya sangat bangga,
itulah…berkat doa dan didikan saya juga.
Pria 3 : MasyaAllah… sungguh tak terkira nikmatnya semenjak
rajin berpuasa dan bersedekah, rezeki bagaikan sungai yang mengalir, tidak ada
putus-putusnya… Anak baru saja tamat kuliah di luar negeri dan Alhamdulillah…
sekarang jadi staff khusus Mentri.
Ketiga pria ini kemudian melirik kearah pria 4 yang sejak
tadi hanya terdiam. Kemudian salah satu pria bertanya pada pria 4. “bagaimana
dengan dirimu? Mengapa hanya diam saja?”.
Pria 4 : wahh…Saya tidak sehebat kalian, jangankan
kesuksesan bahkan saya tidak tahu apakah ibadah yang telah saya lakukan
diterima oleh Allah SWT atau tidak. Saya akan mengetahui ibadah saya diterima
dan sukses setelah saya meninggal nanti. Jadi saya merasa belum bisa
menceritakan ibadah yang saya lakukan dan balasan yang Allah berikan kepada
saya.
Ketiga pria itu terdiam…
Sifat Hamba Beriman
Sikap orang shaleh sebagai penghuni Surga yang di abadikan
Al-Quran adalah bersungguh-sungguh dalam menjalankan perintah dan menjauhi
larangan Allah SWT serta sangat takut seandainya segala amal ibadahnya itu
tidak sampai di terima oleh Allah SWT. bahkan, ia selalu merasa segala amal
ibadanya masih jauh dari kesempurnaan. Hal ini menyebabkan lisan orang beriman
lebih sering berucap istighfar karena takut ia kepada Allah SWT. Hal ini sesuai
dengan Firman Allah SWT yang artinya:
"Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka
berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka
akan kembali kepada Tuhan mereka." (QS. Al-Mukminun: 60)
Dalam sebuah Hadist Riwayat Muslim, Aisyah r.a berkata, “Aku
telah bertanya kepada Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam tentang ayat
ini, apakah mereka orang-orang yang minum khamer, pezina, dan pencuri?
Beliau menjawab, “Tidak, wahai putri
al-Shiddiq. Mereka adalah orang-orang yang berpuasa, menunaikan shalat dan
shadaqah namun mereka takut kalau amalnya tidak diterima.” (HR. Muslim, kitab
al Imarah, bab Man Qatala li al-Riya wa al-Sum’ah Istahaqqa al-Naar, no. 1905)
Sumber: www.voa-islam.com
Paling Banyak dibaca:
- 3 Pesan Tersembunyi Di Balik Kucing Mendekati Kita Saat Makan
- Nabi Muhammad SAW Pingsan Mengetahui Siapa Penghuni Neraka Ke-7
- Kisah Misterius Seorang Anak di Zaman Rasulullah SAW
====
*Silakan di Share! semoga menjadi ilmu yang bermanfaat^V^
0 Response to "Orang Mukmin: Amal Bukan Untuk di Banggakan, Dialog 4 pria ini Pantas Jadi Renungan"
Post a Comment