Tolong di Share!!! KEMATIAN DAJJAL BERDASARKAN HADIST

>
KEMATIAN DAJJAL BERDASARKAN HADISTKematian Dajjal Dalam beberapa hadist Shahih menerangkan bahwa setelah Dajjal muncul selanjutnya ia akan mengarungi seluruh dunia, seluruh tempat ia singgahi kecuali 2 yaitu kota Mekaah dan Madinah. Dalam perjalanannya mengarungi dunia, Dajjal mampu menyesatkan sebagian besar umat manusia. Sebagian besar umat manusia di akhir zaman nanti tidak tahan dengan berbagai macam godaan dan fitnah; sehingga sebagian besar dari umat manusia itu akan tunduk patuh pada kepada Dajjal dan setia menjadi pengikutnya.

Berbagai kerusakan terjadi dimana-mana dan menimpa dalam berbagai lini kehidupan umat manusia. Kerusakan yang paling parah dialami umat manasia adalah kerusakan mental. Kerusakan ini menyebabkan manusia terjerumus akhlak-akhlak yang bertentangan dengan tuntunan ajaran islam. Setelah berbagai kerusakan dan fitnah itu merata keseluruh dunia maka turunlah Nabi Isa As. untuk menyelamatkan manusia dari segala fitnah dan cengkraman Dajjal yang sangat luar biasa. Menurut   kabar, Nabi As akan turun di atas salah satu menara mesjid di wilayah Damaskus. Kedatangan Nabi Isa As itu di sambut oleh seluruh kaum muslimin yang selama ini telah dinanti-nantikan kedatangannya. Ketika itu, Nabi Isa As di liputi oleh segenap orang-orang beriman.

Mendengar kabar turunnya Nabi Isa As, Dajjal dengan penuh rasa cemas segera menuju Baitul Maqdis untuk mencari tempat pelarian. Namun Nabi Isa beserta kaum muslimin segera memburu Dajjal yang sedang bersembunyi dan menemukannya di suatu wilayah kecil yang berdekatan dengan Baitul Maqdis. Melihat kedatangan Nabi Isa As, tubuh Dajjal gemetar dan keringat mengucur deras seperti melelehnya lilin yang di panaskan atau seperti larutnya garam dalam air.

Menjelang dekat dengan kematian Dajjal, Nabi Isa as berkata:
“Wahai Dajjal! Sesungguhnya kamu tidak akan dapat mengelak dari pukulanku. Terimalah pukulanku ini.”
Setelah berkata demikian, Nabi Isa as mengejar-ngejar Dajjal yang sedang ketakutan dan lari terbirit-birit. Akhirnya, dengan sekali tusukan Dajjal dapat dilumpuhkan. Dajjal pun mati terkapar berlumuran darah. Sedangkan para pengikut setianya, setelah melihat kondisi Dajjal sedemikian buruknya, mereka lari ketakutan, masing-masing mereka mencari tempat persembunyian untuk menyelamatkan diri. Akan tetapi, kaum Muslimin yang sejak semula di bawah komando Nabi Isa as tidak akan membiarkan mereka begitu saja. Mereka segera memburu para pengikut setia Dajjal itu dengan penuh semangat. Setiap kali mereka bersembunyi di balik pohon atau bongkahan batu, pohon-pohon dan batu-batu itu selalu memberi tahu keberadaan mereka kepada kaum Muslimin, dengan berkata: “Hai orang Islam! Hai hamba Allah! Kemarilah, di belakang sini ada orang-orang Yahudi. Bunuhlah mereka semua!” Pohon-pohon dan batu-batu itu memang telah ditakdirkan oleh Allah SWT dapat berbicara, kecuali pohon Ghardaq, sebagai pohonnya orang-orang Yahudi.

Dengan matinya Dajjal, maka berakhirlah berbagai malapetaka dan fitnah besar yang selama itu membayangi-bayangi kehidupan umat manusia. Allah SWT memang memang telah mentakdirkan kematian Dajjal di tangan Nabi Isa as.

Di dalam riwayat Jabir ra, Rasulullah SAW bersabda:
“Dajjal akan keluar pada saat terjadinya dekadensi semangat keagamaan dan kemunduran ilmu pengetahuan (secara drastis)…, kemudian Isa bin Maryam turun (dari langit). Di tengah-tengah kegelapan ia memanggil-manggil dengan berkata: “Wahai manusia! Apakah yang menyebabkan kalian condong kepada seorang pembohong besar yang keji?” (mereka menduga kalau suara yang keluar dari arah kegelapan itu adalah suara jin) mereka menjawab: “Laki-laki ini adalah jin.” Kemudian mereka keluar bersama-sama (untuk mencari sumber suara). Ternyata yang mereka dapati adalah Isa bin Maryam as. Tatkala datang waktu shalat Subuh, Isa as dipersilakan untuk menjadi imam. Mereka berkata: “Wahai roh Allah silakan maju (untuk menjadi imam)”, Ia berkata: “Silakan imam kalian saja yang maju dan memimpin shalat kalian (biarkan aku menjadi makmum saja). Setelah shalat selesai ditunaikan. Tatkala ia melihat Dajjal, ia mendapati si Pembohong besar itu larut dalam perasaan ketakutan. Perasaan takutnya dilukiskan seperti larutnya garam di dalam air. Lalu Isa as seraya menghampiri dan membunuhnya sehingga suara pohon dan batu pun terdengar: “Wahai roh Allah! Di sini ada orang-orang Yahudi, bunuhlah mereka!” Isa as (bersama-sama kaum Muslimin) tidak menyisakan satu pun dari para pengikut setia Dajjal, kecuali ia menghabisinya semua.” (HR. Imam Ahmad). 

Sumber : Kitab Fenomena Kiamat, Ikhwan Fauzi, Lc

0 Response to "Tolong di Share!!! KEMATIAN DAJJAL BERDASARKAN HADIST"

Post a Comment