Kematian Dajjal │Dalam beberapa hadist Shahih
menerangkan bahwa setelah Dajjal muncul selanjutnya ia akan mengarungi seluruh
dunia, seluruh tempat ia singgahi kecuali 2 yaitu kota Mekaah dan Madinah. Dalam
perjalanannya mengarungi dunia, Dajjal mampu menyesatkan sebagian besar umat
manusia. Sebagian besar umat manusia di akhir zaman nanti tidak tahan dengan
berbagai macam godaan dan fitnah; sehingga sebagian besar dari umat manusia itu
akan tunduk patuh pada kepada Dajjal dan setia menjadi pengikutnya.
Berbagai kerusakan terjadi dimana-mana dan menimpa dalam
berbagai lini kehidupan umat manusia. Kerusakan yang paling parah dialami umat
manasia adalah kerusakan mental. Kerusakan ini menyebabkan manusia terjerumus
akhlak-akhlak yang bertentangan dengan tuntunan ajaran islam. Setelah berbagai
kerusakan dan fitnah itu merata keseluruh dunia maka turunlah Nabi Isa As. untuk
menyelamatkan manusia dari segala fitnah dan cengkraman Dajjal yang sangat luar
biasa. Menurut kabar, Nabi As akan turun di atas salah satu menara
mesjid di wilayah Damaskus. Kedatangan Nabi Isa As itu di sambut oleh seluruh
kaum muslimin yang selama ini telah dinanti-nantikan kedatangannya. Ketika itu,
Nabi Isa As di liputi oleh segenap orang-orang beriman.
Mendengar kabar turunnya Nabi Isa As, Dajjal dengan penuh rasa
cemas segera menuju Baitul Maqdis untuk mencari tempat pelarian. Namun Nabi Isa
beserta kaum muslimin segera memburu Dajjal yang sedang bersembunyi dan
menemukannya di suatu wilayah kecil yang berdekatan dengan Baitul Maqdis. Melihat
kedatangan Nabi Isa As, tubuh Dajjal gemetar dan keringat mengucur deras
seperti melelehnya lilin yang di panaskan atau seperti larutnya garam dalam
air.
Menjelang dekat dengan kematian Dajjal, Nabi Isa as berkata:
“Wahai Dajjal! Sesungguhnya kamu tidak akan dapat
mengelak dari pukulanku. Terimalah pukulanku ini.”
Setelah berkata demikian, Nabi Isa as mengejar-ngejar Dajjal
yang sedang ketakutan dan lari terbirit-birit. Akhirnya, dengan sekali tusukan Dajjal
dapat dilumpuhkan. Dajjal pun mati terkapar berlumuran darah. Sedangkan para pengikut
setianya, setelah melihat kondisi Dajjal sedemikian buruknya, mereka lari
ketakutan, masing-masing mereka mencari tempat persembunyian untuk
menyelamatkan diri. Akan tetapi, kaum Muslimin yang sejak semula di bawah
komando Nabi Isa as tidak akan membiarkan mereka begitu saja. Mereka segera
memburu para pengikut setia Dajjal itu dengan penuh semangat. Setiap kali
mereka bersembunyi di balik pohon atau bongkahan batu, pohon-pohon dan
batu-batu itu selalu memberi tahu keberadaan mereka kepada kaum Muslimin,
dengan berkata: “Hai orang Islam! Hai hamba Allah! Kemarilah, di belakang sini
ada orang-orang Yahudi. Bunuhlah mereka semua!” Pohon-pohon dan batu-batu itu
memang telah ditakdirkan oleh Allah SWT dapat berbicara, kecuali pohon Ghardaq,
sebagai pohonnya orang-orang Yahudi.
Dengan matinya Dajjal, maka berakhirlah berbagai malapetaka
dan fitnah besar yang selama itu membayangi-bayangi kehidupan umat manusia. Allah
SWT memang memang telah mentakdirkan kematian Dajjal di tangan Nabi Isa as.
Di dalam riwayat Jabir ra, Rasulullah SAW bersabda:
“Dajjal akan keluar pada saat terjadinya dekadensi semangat
keagamaan dan kemunduran ilmu pengetahuan (secara drastis)…, kemudian Isa bin
Maryam turun (dari langit). Di tengah-tengah kegelapan ia memanggil-manggil
dengan berkata: “Wahai manusia! Apakah yang menyebabkan kalian condong kepada
seorang pembohong besar yang keji?” (mereka menduga kalau suara yang keluar
dari arah kegelapan itu adalah suara jin) mereka menjawab: “Laki-laki ini
adalah jin.” Kemudian mereka keluar bersama-sama (untuk mencari sumber suara).
Ternyata yang mereka dapati adalah Isa bin Maryam as. Tatkala datang waktu
shalat Subuh, Isa as dipersilakan untuk menjadi imam. Mereka berkata: “Wahai
roh Allah silakan maju (untuk menjadi imam)”, Ia berkata: “Silakan imam kalian
saja yang maju dan memimpin shalat kalian (biarkan aku menjadi makmum saja).
Setelah shalat selesai ditunaikan. Tatkala ia melihat Dajjal, ia mendapati si
Pembohong besar itu larut dalam perasaan ketakutan. Perasaan takutnya
dilukiskan seperti larutnya garam di dalam air. Lalu Isa as seraya menghampiri
dan membunuhnya sehingga suara pohon dan batu pun terdengar: “Wahai roh Allah!
Di sini ada orang-orang Yahudi, bunuhlah mereka!” Isa as (bersama-sama kaum
Muslimin) tidak menyisakan satu pun dari para pengikut setia Dajjal, kecuali ia
menghabisinya semua.” (HR. Imam Ahmad).
Sumber : Kitab Fenomena Kiamat, Ikhwan Fauzi, Lc
0 Response to "Tolong di Share!!! KEMATIAN DAJJAL BERDASARKAN HADIST"
Post a Comment